Nama-nama seperti Steve Jobs, Mark Zuckerberg, Bill Gates, Oprah
Winfrey, David Bechkam, dan nama-nama sukses lainnya yang memberi
kontribusi besar bagi dunia tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda.
Tidak jarang orang-orang sukses di dunia mengawali kesuksesannya dengan
usaha yang bisa dibilang kecil karena sukses tidak dapat diciptakan
secara instan.
Secara umum, pertanyaan yang sama kemungkinan besar akan timbul di
dalam hati orang-orang lainnya dan mungkin termasuk Anda, “kok bisa ya
mereka jadi orang sukses seperti itu?”
Sebenarnya, pencapaian dari sebuah kesuksesan menyangkut kepada
kemauan totalitas, bukan semata-mata karena nasib dan takdir. setiap
manusia termasuk Anda sendiri mempunyai kesempatan yang sangat besar
untuk menjadi orang sukses, asalkan ada kemauan dan komitmen dalam
mencapainya.
Kemauan yang paling penting di dalam meraih kesuksesan adalah kemauan
untuk mengubah kebiasaan. Kebiasaan-kebiasaan buruk seperti malas,
menggantungkan diri kepada orang lain, datang terlambat, dan lain
sebagainya haruslah terlebih dahulu dirubah baru kesuksesan dapat
dicapai.
Berdasarkan kumpulan studi di dunia, terdapat 10 kebiasaan utama yang
akan membawa manusia termasuk Anda, kepada kesuksesan. Berikut adalah
kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki oleh orang-orang sukses di dunia.
Tidak Memanjakan Diri Sendiri
Kemalasan yang timbul biasanya dipicu oleh sifat memanjakan diri
sendiri. Pikiran-pikiran seperti, “ah biarkan saja, toh masih ada
waktu.”, “ah nanti saja, masih capek.” adalah pikiran-pikiran yang dapat
menunda banyak hal termasuk kesuksesan karena terlalu memanjakan diri
sendiri.
Sebagai manusia, kita cenderung untuk menggunakan alasan-alasan yang
sebenarnya Anda sendiri tahu bahwa alasan tersebut bisa diabaikan karena
kita ingin memenuhi keinginan fisiologis kita. Maka dari itu, pada
kenyataannya Anda akan cenderung untuk memilih yang paling membuat Anda
nyaman, padahal belum tentu pilihan yang dipilih adalah pilihan yang
baik bagi masa depan.
Bukan Mengenai Diri Sendiri
Berbeda dengan orang-orang sukses, kita terkadang mempunyai tendensi
untuk melakukan sesuatu bagi kepentingan kita sendiri. Bukannya
mementingkan diri sendiri, para orang sukses melakukan sesuatu demi
kepentingan orang lain. Dari situ, perubahan di dalam kehidupan orang
lain akan terjadi, dan membuat orang lain di sekitarnya juga menjadi
sukses.
Dengan menularkan kesuksesan kepada orang lain, maka secara tidak
langsung kesuksesan terhadap diri sendiri juga akan berkembang. Para
orang-orang sukses tidaklah egois dan memikirkan kemakmuran dirinya
sendiri, apalagi hanya demi uang semata. Bahkan, apabila mungkin, hasil
yang didapat digunakan sebagian untuk tujuan kebaikan dan membantu
sesama.
Bangun di Pagi Hari
Kebiasaan untuk terlena oleh bantal dan guling adalah salah satu
kebiasaan yang dapat menjadi hambatan dalam meraih kesuksesan. Jika
ingin meraih kesuksesan, kita haruslah bangun di waktu yang ideal agar
dapat melakukan lebih banyak hal, baik bagi diri sendiri maupun orang
lain.
Dengan bangun lebih awal, maka waktu untuk memutar otak agar
mendapatkan ide-ide yang dapat digunakan untuk mengejar kesuksesan dan
membantu orang lain akan lebih banyak sehingga waktu tidak akan terbuang
dengan percuma.
Kesehatan Adalah Prioritas
Sekalipun terlihat sangat sibuk dan seperti banyak pekerjaan, orang
yang sukses tahu waktu, mereka tahu kapan harus beristirahat dan tahu
makanan apa yang harus dikonsumsi agar tubuhnya tetap sehat.
Mengembalikan energi tubuh dengan cukup tidur, dan tidak sekedar
menghabiskan waktu untuk terus bekerja. Biasanya, malah orang sukses
disiplin dalam jam tidur, dan bangun sepagi mungkin untuk olah tubuh.
Ukir Sejarah Sendiri
Winston Churchill memiliki sebuah prinsip di mana ia akan menempatkan
semua prinsip hidupnya di setiap pengeluaran yang ia lakukan. Ia
menjadi pribadi yang kuat sekalipun saat ia mulai goyah dan kehilangan
pamornya.
Berbeda lagi dengan Steve Jobs yang yakin dengan perubahan yang ia
lakukan, ia sedang menciptakan sejarah baru di dunia. Ia terus disiplin
dan membuat perubahan itu semakin nyata dan diingat oleh banyak orang.
Yang Dilakukan Ketika Bimbang
Sebagai seorang manusia yang jauh dari sempurna, sudah sewajarnya
apabila kita semua pernah memiliki keraguan dan menjadi bimbang. Namun
pada saat bimbang dan ragu itulah, kita harus memastikan bahwa kita
memiliki iman yang akan sangat membantu untuk bangkit kembali dan terus
melakukan hal-hal yang benar.
Keraguan serta kebimbangan sebenarnya adalah sumber api yang mudah
sekali untuk dinyalakan. Namun sebaliknya api tersebut juga mudah untuk
dipadamkan. Anda harus terbiasa untuk membuat api tersebut semakin kecil
dan padam, bukan menjadikannya semakin besar.
Pahami Alasan Anda
Agar mobil dapat melaju, mobil tersebut membutuhkan bahan bakar.
Begitu pula dengan kesuksesan. Dalam meraihnya, kita membutuhkan bahan
bakar yang merupakan alasan kuat yang selalu memotivasi kita. Entah itu
sebagai sebuah pembuktian, entah karena ingin mengubah suatu hal, atau
juga belajar dari kegagalan.
Pada saat alasan yang melatarbelakangi Anda untuk mengejar kesuksesan
diinterpretasikan dengan benar dan tepat, maka alasan tersebut akan
menjadi sebuah bahan bakar yang akan membuat Anda semakin pesat dalam
melangkah maju dan mengejar tujuan yang ingin diraih, termasuk
kesuksesan. Maka dari itulah Anda harus dapat menemukan alasan yang
tepat untuk bisa meraih kesuksesan yang pada akhirnya akan menuju kepada
memberi manfaat bagi orang lain.
Tetap Bertahan
Disaat kita mengajar suatu tujuan, terlebih kesuksesan,
halangan-halangan beserta rintangan akan selalu datang silih berganti.
Halangan-halangan inilah yang akan berperan sebagai ujian ketika kita
sedang menaiki tangga kesuksesan.
Pada saat berhadapan dengan halangan tersebut kita mempunyai 2
pilihan yang sederhana, yaitu tetap bertahan serta tidak putus semangat
dan menyerah di dalam keterpurukan. Agar kesuksesan dapat diraih, maka
di kala hambatan dan rintangan datang, kita harus selalu pantang
menyerah dan tetap bertahan dalam melewatinya.
Selalu Rajin Belajar
Orang yang sukses tidak pernah berhenti belajar. Mereka akan selalu
belajar setiap hari, membaca semua hal yang bermanfaat di dalam menambah
wawasan dan ilmu pengetahuan mereka. Setelah itu, mereka juga terus
belajar untuk menuliskan serta menuangkan ide-ide mereka yang kemudian
dijual guna memberi inspirasi bagi orang lain melalui ide-ide tersebut.
Dalam proses penuangan ide tersebut, mereka juga berada dalam proses
pembelajaran tiada akhir yang akan dibutuhkan dan selalu menjadi bekal
kesuksesan sepanjang hidupnya.
Berani Menempuh Resiko
Pada masa sekolah, kita selalu mempunyai pilihan untuk belajar atau
tidak. kedua pilihan tersebut mempunyai konsekuensi. apabila kita
memilih untuk belajar, maka konsekuensinya adalah kita mungkin tidak
dapat bermain dengan teman dan lain-lain, tetapi kita akan mendapat
nilai yang bagus. Apabila kita memilih untuk tidak belajar, maka kita
dapat menghabiskan waktu bersama teman-teman tetapi mungkin akan
mendapat nilai yang kurang bagus. Ini berarti di dalam segala keputusan,
baik keputusan yang benar maupun yang buruk, selalu terdapat resiko di
kemudian waktu yang merupakan konsekuensi dari pilihan kita.
No pain, no gain. Itulah salah satu motto orang sukses, di mana
selalu ada resiko yang harus dihadapi, selalu ada kerugian yang akan
mereka rasakan. Namun, mereka berani mempertaruhkan apa yang mereka
punya untuk membuktikan bahwa rasa sakit itu bisa mereka tanggung, bahwa
kerugian itu tidak akan membuat mereka lantas bangkrut.
Itulah yang membuat mereka menjadi orang-orang dengan mental baja dan
selalu mudah bangkit ketika mereka jatuh. Pada akhirnya, mereka akan
menjadi orang yang kuat dengan pondasi yang tak mudah untuk dihancurkan.
Mari menjadi pribadi yang sukses dengan belajar dari 10 kebiasaan
orang sukses di atas. Sedikit demi sedikit menabung ilmu sebagai bekal
naik ke tangga kesuksesan. Ingatlah, perjalanan sepanjang apapun tetap
harus dimulai dengan langkah yang pertama dan seterusnya. Semua ini
tidaklah sulit asalkan kita berani memulainya dengan langkah yang
pertama.
No comments:
Post a Comment