Our Sponsors

Sunday, 13 April 2014

HARLEY DAVIDSON BATIK(yogyakarta) “KYAI PERKOSO”, NAMA PEMBERIAN SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO X



Builder asal Yogyakarta, Lulut Wahyudi dari Retro Classic Cycles, mendesain Harley Davidson Sportster 1200cc tahun 2007 dengan motif batik. Motor itu akan berlaga di kontes motor custom dunia Yokohama Cool Breaker 2010 29-30 Mei di Jepang.


Dalam mendesain motornya, Lulut berhasil mengkomposisikan kesenian dan budaya khas Jawa ke dalam beberapa ornamen motor. Lulut mengaku telah melakukan riset mendalam terhadap kebudayaan Jawa, termasuk kesenian batik dan berbagai relief candi di Jawa.





Yang menarik, bagian ignition cover yang bertuliskan Harley Davidson – Motor Company, diganti dengan penutup yang berukir aksara Jawa bertuliskan ”Kyai Perkoso”. Nama ini merupakan pemberian Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Beberapa motif diambil dari motif yg terkenal seperti motif JlamprangTruntumdan Kawung yang berada di bagian tengah tangki motor. Pada sisi luar tangki sengaja dibuat emblem dari material plat kuningan tebal yang dibubuhi ukiran batik motif Parang Rusak dengan cara engraving untuk memperkuat aksen dan reprentasi nilai-nilai luhur Budaya Jawa.Selain tangki, frame motor juga telah dibubuhi hiasan paint strip yang motifnya disadur dari salah satu motif roda kereta kencana Kraton Yogyakarta. Pada bagian belakang spakbor dihiasi dengan motif ornamen yang diadopsi dari hiasan rambut putri-putri bangsawan Kraton.
Bagian mesin motor juga turut diberikan sentuhan bernuansa Jawa yang dikreasikan dengan seni ukir atau kriya logam yang merepresentasikan batu relief kuno/artefak Candi Prambanan. Bagian-bagian mesin yang diukir antara laincams cover, rocker covers, tutup oil filter dengan ukiran motif bunga teratai yang melambangkan kesucian.Bagian mesin dipahat dengan uliran sulur-sulur kehidupan yang berpusat pada bunga teratai, serta pada sisi-sisi motif ukiran yang sengaja dibuat dengan aksen bergerigi yang asimetris dan tidak rata seperti layaknya bebatuan Candi Prambanan. Cams cover dikencangkan dengan baut khusus yang ditutup oleh kuningan (Brass) sehingga lebih terkesan seperti “dipaku”.
Filter udara motor terbuat dari kuningan yang diukir dengan motif  “Kalamakara”. Motif ini diambil dari relief Candi Prambanan yang biasanya berada di tempat penting (suci) sebagai penolak bala. Motif “Kalamakara” ini juga terukir pada kulit jok motor yang artistik dan khas Indonesia. Sementara setang didesain menyerupai tanduk kerbau (Sungu Kebo).Di Jepang, Lulut ditemani Fajar Anand, pemenang kontes modifikasi U Mild U Bikers Festrack 2009. Anand akan memamerkan motor Suzuki Thunder 250cc yang dirombak kembali dengan konsep neo-boardtracker atau boardtrackerdengan ubahan modern. Menurut Ahmad Nasyiruddin, Brand Manager U Mild, keberangkatan dua modifikator Indonesia itu atas undangan khusus wildcard dari manajemen Cool Breaker.

No comments:

Post a Comment