Our Sponsors

Sunday, 16 March 2014

2014, Pertamina Anggarkan Miliaran Dolar untuk 600 Proyek Hulu


"Anggaran investasi itu belum termasuk untuk akuisisi proyek hulu."


Gedung Pertamina Lapangan Banteng
BERITA TERKAIT
PT Pertamina menganggarkan dana US$3,75 miliar untuk produksi migas dan panas bumi pada 2014. Jumlah ini lebih banyak dibanding 2013 sebesar US$3,02 miliar.

"Anggaran ini setara dengan 48 persen rencana capital expenditure (capex) tahun ini sebesar US$7,8 miliar," kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Ali Mundakir, dalam keterangan tertulis, Minggu, 16 Maret 2014.

Dia menuturkan, investasi tersebut akan digunakan untuk membiayai lebih dari 600 proyek hulu Pertamina pada tahun ini, baik proyek dalam maupun luar negeri. Proyek hulu ini bukan hanya berkutat pada sektor migas, melainkan juga panas bumi.

"Anggaran investasi itu belum termasuk untuk akuisisi hulu untuk memacu cadangan dan produksi migas sesuai RJPP 2012-2016," kata dia.

Dia menjelaskan, pada tahun ini, Pertamina menargetkan produksi minyak sebanyak 280,2 mbopd yang terdiri atas 220,7 mbopd dari wilayah kerja existing dan 59,5 mbopd dari wilayah akuisisi.

BUMN energi ini pun menargetkan produksi gas sebanyak 1.568 mmscfd dan panas bumi 3.036 GWh.

"Beberapa proyek hulu yang akan digarap tahun ini, antara lain pengembangan sumur di Blok ONWJ (YY dan FSB) dengan perkiraan tambahan produksi 5.300 bopd dan 27 mmscfd, pengembangan 6 lapangan di Blok WMO secara serentak, dan menjadi yang pertama di dunia, (yaitu lapangan) KE 6/7, 12, 14, 29, 48, dan 44," kata Ali.

Adapun pengembangan lapangan Paku Gajah milik Pertamina EP --lapangan yang berdekatan dengan Pagar Dewa dan telah memulai put of production sejak 2010 dengan produksi 24 mmscfd dan 488 bopd-- dengan pengeboran tiga sumur, diharapkan menghasilkan puncak produksi (peak) 45 mmscfd pada 2015.

No comments:

Post a Comment